Page Home

Link Berita

CHAMPEON 2011 BIREUEN UNITED

Selasa, 12 Juli 2011

Figur Djohar Arifin Disambut Positif

Terpilihnya Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015 disambut hangat klub-klub di Tanah Air. Harapan akan terjadinya perubahan wajah sepak bola nasional yang selama ini karut-marut begitu besar.
Djohar Arifin, diterima dimana-mana. (Arief Bagus/BOLA)
Manajer Persiba, Jamal Al Rasyid, mengatakan Djohar pantas menjadi nakhoda PSSI. Apalagi Djohar akan berduet dengan Farid Rahman di posisi Wakil Ketua Umum PSSI. Dengan dibantu sembilan anggota komite eksekutif, kerja PSSI diyakini akan makin baik.
“Djohar memiliki perjalanan panjang dan meyakinkan di dunia persepakbolaan Tanah Air. Salah satunya pernah menjadi pemain sekaligus wasit nasional sehingga harapan kami lebih ditekankan soal wasit," kata Jamal. Sebagai mantan wasit, Djohar diminta bisa memperbaiki kinerja wasit yang selama ini sering disorot klub karena sering bertindak merugikan.
Pengalaman Djohar di lingkungan birokrasi olah raga juga jadi modal tersendiri. "Djohar memang punya pengalaman. Namun, masih dibutuhkan kekuatan lobi supaya sukses di PSSI. Saya kira Djohar sudah punya kiat bagaimana mendekati semua pihak untuk membantu kesuksesannya menjadi Ketua Umum PSSI," ujar Totok Subihandono, sekretaris PSBI.
Djohar adalah mantan Deputi Menpora era Adhyaksa Dault dan baru saja pensiun dari jabatan Staf Ahli Menpora Andi Mallarangeng. Saat ini Djohar malah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima). Dengan begitu, Djohar diharapkan bisa menggali seluruh potensi pemain di pelosok negeri.
“Selama ini pembinaan di daerah menjadi sorotan berkat kepekaan media. Tapi, kami belum melihat sejauh mana usaha nyata pemerintah melalui PSSI, melakukan perubahan terutama menggali potensi pemain di daerah. Ini pekerjaan rumah untuk ketua yang baru,” ujar Ketut Wijaya, pemerhati sepak bola dari Bali.
Bagi Sukarno Putro, sosok Djohar meski sarat pengalaman, ia dianggap tak bakal bisa bekerja sendirian. "Butuh dukungan dari kelompok lain, masyarakat, dan pemerintah. Yang dibutuhkan ke depan bagaimana pengurus baru nanti merangkul semua elemen itu dan tak menganakemaskan para anggota yang selama ini jadi pendukung Djohar di KLB lalu,” tutur Ketua Umum Persenga Nganjuk itu.
Sementara itu, asisten manajer Deltras, Samiadji Makin Rahmat, melihat figur Djohar tepat menempati posisi tertinggi di organisasi sepak bola Indonesia. Apalagi Djohar menyandang gelar profesor, sehingga misi membawa perubahan dan kemajuan di sepak bola nasional sangat memungkinkan untuk dilakukan. “Kapasitas dan kredibilitas Djohar tak perlu diragukan. Beliau memiliki semuanya, kecuali dana,” kata Makin.
Sekum Pengprov PSSI Jatim, Ahmad Munir, menyatakan keterbatasan dana bukan kendala bagi Djohar. Pasalnya, dukungan finansial sudah ada dalam sosok wakil ketua umum, yang merupakan seorang pengusaha. “Ketua tidak harus memiliki uang. Seorang ketua harus memiliki kemampuan mumpuni, jujur, berkarakter, tegas, dan adil. Menurut kami, semua itu dimiliki Djohar,” ujar Munir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Team Liga Aceh

Team Liga Aceh
Aceh di Final Arafura Games