Dialio Abdulaye Djibril (tendangan salto) |
Dua gol diciptakan Ikfefua Marvelus Osas Saha (12) dan Fahrizal Dillah (62) memastikan Aceh Selection merajai turnamen ini. Persiba Bantul mengoleksi satu gol dalam laga pamungkas ini melalui kaki Ugik Segiyanto (17).
Atas hasil ini Aceh Selection membawa pulang piala bergilir plus uang pembinaan Rp100. Sementara Persiba yang memastikan diri runner up mendapat uang pembinaan Rp75 juta.
Fahrizal Dillah yang tampil cantik sepanjang turnamen ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Gubernur II. Sementara Osas Saha yang berhasil mengoleksi 6 gol keluar sebagai top skor. Kedua striker Aceh Selection ini masing-masing mendapat Rp10 juta.
Laga final berlangsung dengan tempo cepat di babak pertama. Dengan dukungan penuh 30 ribu penonton yang memadati stadion, Aceh Selection tambil ngotot begitu peliut mulai pertandingan ditiupkan.
Hanya butuh 12 menit bagi Aceh Selection untuk membobol gawang Persiba. Sebuah umpan datar dari sayap kanan diteruskan ke jala Wahyu Tri Nugroho melaui sontekan Osas Saha. Seisi stadion bergemuruh, Aceh Selection memimpin sementara.
Gol ini hanya berselang lima menit. Tekanan diberikan Laskar Sultan Agung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kaki Ugik Sugiyanto yang tak terkawal oleh pemain bawah Aceh.
Skor sama kuat membuat permainan berlangsung keras. Memasuki menit 31 wasit Retu Slamet dengan tegas mengusir Sackie Doo dari lapangan karena melakukan penginaan terhadap seorang hakim garis.
Pemberian kartu merah terhadap Sackie Doo diprotes keras oleh kubu Persiba hingga membuat laga dihentikan beberapa menit. Penghentian pertandingan sempat diprotes penonton. Mereka melempar sejumlah botol air mineral ke kubu Persiba karena kecewa dengan sikap tim tersebut yang tak menerima keputusan wasit.
Laga akhirnya dilanjutkan. Aceh Selection yang unggul dari segi pemain gagal memanfaatkan kesempatan sehingga sampai turun minum skor sama kuat tak berubah.
Memasuki babak kedua Aceh Selection lebih menguasai permaian. Persiba yang kekurangan satu pemain hanya sibuk membendung serangan-serangan dibangun Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Kerja keras anak asuh Anwar ini berbuah hasil memasuki menit 62. Memanfaatkan posisi kiper yang terlanjur maju, bola yang masih di udara dengan cepat disundul Fahrizal Dillah ke gawang.
Persiba sempat memiliki peluang melalui kaki Fortune Udo umpan lambung Ezequiel Gonzales namun bola yang sudah mengarah ke gawang masih mampu ditepis Fakrul Razi sehingga melahirkan sepak pojok.
Aceh Selection sendiri juga memiliki beberapa kesempatan melalui GBeneme, Osas Saha dan Stephen Mennoh namun hingga peluit akhir ditiupkan skor 2-1 untuk Aceh Selection tak berubah.
SUSUNAN PEMAIN
Aceh Selection FC: Fakrul Razi (Kiper). Andrea, Arifin Genuni, Morris Bayour, Ismed Sofyan (Belakang). Erik Saputra (C), Fery Komul (Mukhlis Nakata), Abdulaye Djibril, Stephen Mennoh (Tengah). Fahrizal Dillah (GBeneme) dan Ikvevua Marvelus Osas Saha (Depan).
Persiba Bantul: Wahyu Tri Nugroho (Kiper). Achmad Taufiq (C), George Oyodepo, Slamet Widodo (Belakang). Nopendi (Muhamat Ansori), Arwin (Choirul Anam), Anwaruddin, Sackie Doo (Merah), Slamet Nur Cahyo (Tengah). Ugik Sugiyanto (Enziquiel Gonzales) dan Fortune Udo (Depan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar