JAKARTA - KALA timnas Indonesia U-23 melakukan latihan rutin di stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/11/2011), sosok yang satu ini menjadi magnet tersendiri bagi penonton, yang sebagian besar adalah suporter. Postur 180 cm-nya, menjulang di antara deretan pemain Indonesia. Memang, bersama Gunawan Dwi Cahyo, ia termasuk pemain bertubuh ideal khas 'pejuang' yang beroperasi menjaga kedalaman area pertahanan. Model rambut mohawk, plus wajah bule dengan senyum menawan, membuat beberapa suporter cewek berteriak memanggil namanya, saat mendribel bola ataupun berlari di dekat tribun.
"Diego...Diego...Diego, I love you!". Teriakan tersebut berulang kali terdengar di sekitar lapangan. Tentu saja, panggilan itu tertuju pada pemuda bernama Diego Michiels.
Sejak bermain menawan dalam sesi ujicoba dan pertandingan pertama kontra Kamboja di ajang SEA Games, Diego langsung menjadi idola baru. Meski tidak langsung mencetak gol seperti 'sang senior; Irfan Bachdim, cara bermain di lapangan membuatnya langsung mendapatkan tempat di hati para pecinta sepakbola. Talentanya juga terbilang lengkap. Meski berposisi asli di fullback kiri, ia kerap beroperasi di sayap kiri, bek kanan bahkan siap ditempatkan di bek tengah. Baginya, hal terpenting adalah bisa memakai kostum timnas Indonesia, dan memberikan prestasi besar bagi sepakbola tanah air. Prestasi dan menjunjung tinggi nama Indonesia itu pula yang membuatnya bersedia mengganti paspornya ke Indonesia.
Diego Michels |
"Saya bangga dan senang bisa memberikan kemenangan pertama di ajang resmi perdanaku di Indonesia. Penonton di sini begitu luar biasa, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil sempurna dan maksimal. Bahkan, saya akan membela setiap jengkal areaku sampai pingsan sekalipun di lapangan. Kalau sampai mari, janganlah, saya masih mudan" kata Diego, setengah bercanda, kepada Tribunnews, Selasa (8/11/2011).
Sikap lucu dan terkadang berubah jadi imut itu pula yang membuat kepribadian Diego begitu disukai rekan-rekan, kalangan suporter timnas Indonesia dan penggemar Pelita Jaya, timnya saat ini.
Pada SEA Games kali ini, yang juga menjadi event besar pertama baginya, Diego berharap bisa meraih emas. "Saya mendengar dari beberapa teman, juga coach Widodo, kita sudah lama tak menjadi juara di kegiatan ini. Jadi, target kami harus meraih emas, meski saya tahu lawan kami di fase grup juga tak bisa dianggap enteng," imbuh pemuda yang musim lalu berlaga untuk Go Ahead Eagles.
Lalu apa kunci permainannya?"Disiplin dan menambah kemampuan diri," tegasnya. Ia tak asal cuap, hal itu dibuktikan dengan penambahan porsi latihan setelah sesi game selesai. Tanpa ragu, ia pun menjajal menjadi striker dan kiper!. Sayang, sepakan keras Tibo dan Wanggai gagal diamankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar