Page Home

Link Berita

CHAMPEON 2011 BIREUEN UNITED

Kamis, 16 Juni 2011

Akhirnya Aceh Mengibarkan Bendera Merah Putih di Arafura Game

Aceh, Juara Arafura Game
DARWIN - Sepakbola Aceh mencatat sejarah baru di Arafura Games 2011. Kesebelasan Tanah Rencong ini sukses membungkam tuan rumah, Darwin, 1-0, di final yang berlangsung di Darwin Football Stadium, Marrara Sports Complex, Darwin, Northern Territory, Australia, Sabtu (14/5) siang waktu setempat. Keberhasilan itu mengantarkan Aceh untuk kali pertama merebut medali emas sepakbola di multieven antarnegara Asia Pasifik yang mempertandingkan 20 cabang olahraga tersebut.
Ini merupakan pencapaian terbaik tim sepakbola Bumi Serambi Mekkah di 'Negeri Kangguru', setelah dua tahun lalu gagal juara sebab takluk dari Timor Leste di partai puncak.
Keberhasilan itu juga menyelamatkan muka Indonesia yang sempat tercoreng oleh kericuhan pada laga perebutan medali perunggu antara Nusa Tenggara Timur (NTT) versus Macau, Cina, Jumat (13/5/2011) malam. Kala itu, NTT yang tertinggal 0-2 melakukan walk-out sebagai protes atas kartu merah yang diberikan wasit kepada kiper mereka. Akibatnya, NTT dinyatakan kalah.
Kesuksesan tim asuhan duet pelatih Wahidin 'Buyung' Usman dan Zulkifli Affat ini disambut dengan euforia oleh kubu Aceh. Tak heran, sedetik wasit Antonius meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir, puluhan ofisial Tanah Rencong berhamburan ke lapangan. Satu per satu pemain mereka peluk dan cium dalam suasana haru biru. Bukan cuma pemain, antar ofisial pun juga saling peluk dalam nuansa kegembiraan.
Di tribun stadion, koor Aceh..Aceh..Aceh...membahana dari ribuan mulut penonton, tak terkecuali dari tifosi Darwin. Mereka semua kompak meneriakkan kata-kata Aceh sebagai simbol dukungan. "Aceh team is great...they play a beautiful games (Tim Aceh hebat...mereka memainkan pertandingan yang cantik-red)," ujar Jenny--penduduk asli Darwin yang notabene adalah tifosi tuan rumah. Menurut mahasiswi Northern Sports College ini, Aceh pantas menang karena menguasai permainan.
Di sudut lain, air mata bahagia membasahi wajah duet pelatih, Buyung dan Zulkfili Affat. "Saya tak menyangka, tim kami yang berangkat dari titik nol dan penuh penderitaan, akhirnya bisa juara di Arafura Games," ujar Buyung lirih, mengenang perjuangan keras dia membawa Pidie United menjadi juara di Liga Aceh, yang kemudian merebut medali emas di Arafura Games atas nama Aceh.
"Ini kenangan terindah. Saya telah pernah juara bersama Persiraja sebagai pemain, dan kini saya kembali juara bersama tim Aceh sebagai pelatih," timpal Zulkifli Affat penuh haru.
Pesta penyambutan terhadap 'pahlawan sepakbola Aceh' itu juga telah disiapkan.
"Acara penyambutan telah disiapkan begitu tim tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang. Mungkin, yang menyambut nanti langsung Gubernur," beber Ketua K-LigA Pusat, Sunardi M Saleh.
Pada bagian lain, Manajer Tim Kennedi tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Aceh, sehingga 'Laskar Iskandar Muda' berhasil merebut medali emas di Arafura Games 2011. "Tanpa doa dari masyarakat Aceh, mungkin prestasi ini tak bisa kita raih," ungkapnya.(saifullah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Team Liga Aceh

Team Liga Aceh
Aceh di Final Arafura Games